Hai mas, apa kabarmu? Aku harap kabarmu baik-baik saja, sebaik saat terakhir kita bertemu.
Boleh aku menyampaikan sesuatu untukmu? Seharusnya ini aku sampaikan langsung padamu, tapi aku takut. Aku tidak memiliki keberanian yang sama seperti waktu itu.
Mas, aneh rasanya melihat hubungan kita saat ini. Kita tiba-tiba jauh tanpa ada alasan yang jelas. Apakah ini salahku? Apakah ini akibat dari permintaanku waktu itu? Permintaan akan kejelasan hubungan ini.
Maafkan aku, maaf mas. Aku hanya ingin kejelasan. Apapun keputusanmu, aku harga itu. Aku tidak akan memaksa inginku. Aku hanya ingin, apapun keputusanmu tidak akan berpengaruh terhadap hubungan ini.
Tapi, angan hanyalah angan. Sekali lagi terjadi, ditinggalkan tanpa alasan yang jelas. Bukannya aku tidak pernah bertanya padanya, berkali kali aku menanyakan mengapa. Tapi, tidak pernah ada jawaban darinya. Haruskah aku tetap menanyakan itu kembali? Rasanya mungkin tidak, aku tidak ingin mengusik kehidupannya.
Ah iya, beberapa hari yang lalu aku pergi ke tempat kita. Masih ingatkah itu dimana? Aku harap mas mengingatnya. Itulah alasan aku menulis ini. Aku teringat kembali padamu. Teringat akan senyummu, bicaramu, semuanya tentang dirimu. Aku merindukan mas yang dulu. Aku harap kelak kita bisa bertemu kembali, dan menjadi teman seperti saat itu.
9:54 PM
Minggu, 14 Agustus 2016
Minggu, 07 Agustus 2016
Jalan jalan di Bali ( Explore Kintamani )
Denpasar, 31 Juli 2016
Bali? Bali gak hanya tentang pantai, masih banyak kok tempat-tempat selain pantai yang bagus banget di bali. mungkin ini salah satu rekomendasi dari aku.
10.00
Kumpul di rumah teman, setelah dichat semua yang ada, hanya 4 orang aja yang bisa :(
"yok, sekarang mau kemana?", tanyaku
"kemana aja, asalkan jangan ke pantai *edisibosanpantai*" pinta temanku "yang ada alamnya gitu loh, ubud atau kintamani gitu lah" sambungnya
"kintamani aja gimana? trunyan ayok" usul temanku yang lain
"woi, trunyan bayar nyebrangnya. akhir bulan nih, cari yang gratis ajalah" sanggahku
"difikir dijalan aja dah, yang penting jalan aja dulu menuju ke kintamani"
dan akhirnya, kita ke kintamani tanpa ada tujuan yang pasti. entah apa jadinya trip ini -_-
pas dijalan, kita sempat nyasar gitu. harusnya lewat payangan supaya lebih dekat, lah ternyata lewat petang. tapi bersyukur sih bisa nyasar begini, jadi bisa foto-foto dulu di jembatan petang. :D
Lanjut ke kintamani. kintamani itu emang juaranya yak. sepanjang perjalanan disuguhi pemandangan gunung batur yang amazing, jadi pengen ndaki lah pokoknya. tempat selanjutnya yaitu Penelokan, ini tempat paling aman buat foto-foto dengan latar belakang gunung batur dan danaunya. daripada foto dipinggir jalan, mending foto disini aja, aman kok tempatnya. disini juga gak bayar kok.
gimana? keren kan? dari atas liat danaunya keren banget yak? kalau dari bawah gimana ya? berangkat dari rasa penasaran itu, akhirnya kita menuju jalan yang ada di bawah penelokan ini. kita sih gatau tempat persisnya dimana, berdasarkan insting ajah. tapi, di tengah perjalanan kita liat tempat bagus.
hampir 30 menit kemudian setelah dari penelokan, kita bukannya sampai di danau, kita malah sampai di dermaga penyeberangan ke trunyan. ini tempatnya gak kalah keren.
Next mungkin lain kali harus ke trunyan. udah nyampe sini gabisa nyebrang itu rasanya pedih kak :(
Perjalanan kali ini, kita gak bayar sama sekali untuk menikmati semua keindahan ini, cuma bayar parkir di dermaganya aja Rp. 2.000/motor, dan bayar baksonya juga.
See u next trip.
Bali? Bali gak hanya tentang pantai, masih banyak kok tempat-tempat selain pantai yang bagus banget di bali. mungkin ini salah satu rekomendasi dari aku.
10.00
Kumpul di rumah teman, setelah dichat semua yang ada, hanya 4 orang aja yang bisa :(
"yok, sekarang mau kemana?", tanyaku
"kemana aja, asalkan jangan ke pantai *edisibosanpantai*" pinta temanku "yang ada alamnya gitu loh, ubud atau kintamani gitu lah" sambungnya
"kintamani aja gimana? trunyan ayok" usul temanku yang lain
"woi, trunyan bayar nyebrangnya. akhir bulan nih, cari yang gratis ajalah" sanggahku
"difikir dijalan aja dah, yang penting jalan aja dulu menuju ke kintamani"
dan akhirnya, kita ke kintamani tanpa ada tujuan yang pasti. entah apa jadinya trip ini -_-
pas dijalan, kita sempat nyasar gitu. harusnya lewat payangan supaya lebih dekat, lah ternyata lewat petang. tapi bersyukur sih bisa nyasar begini, jadi bisa foto-foto dulu di jembatan petang. :D
Lanjut ke kintamani. kintamani itu emang juaranya yak. sepanjang perjalanan disuguhi pemandangan gunung batur yang amazing, jadi pengen ndaki lah pokoknya. tempat selanjutnya yaitu Penelokan, ini tempat paling aman buat foto-foto dengan latar belakang gunung batur dan danaunya. daripada foto dipinggir jalan, mending foto disini aja, aman kok tempatnya. disini juga gak bayar kok.
Pengen ndaki :( |
gimana? keren kan? dari atas liat danaunya keren banget yak? kalau dari bawah gimana ya? berangkat dari rasa penasaran itu, akhirnya kita menuju jalan yang ada di bawah penelokan ini. kita sih gatau tempat persisnya dimana, berdasarkan insting ajah. tapi, di tengah perjalanan kita liat tempat bagus.
hampir 30 menit kemudian setelah dari penelokan, kita bukannya sampai di danau, kita malah sampai di dermaga penyeberangan ke trunyan. ini tempatnya gak kalah keren.
bakso dulu kak, dingin dingin emang pas ya makan bakso. |
Perjalanan kali ini, kita gak bayar sama sekali untuk menikmati semua keindahan ini, cuma bayar parkir di dermaganya aja Rp. 2.000/motor, dan bayar baksonya juga.
See u next trip.
Langganan:
Postingan (Atom)