Hai kamu, iya kamu. Aku tak mengerti apa yang spesial darimu. Sejak saat kita bertemu untuk pertama kalinya, aku tidak merasa tertarik padamu. Sedikitpun tidak. Hingga pertemuan kedua, dan hingga pertemuan kita yang ketiga kalinya.
Entah mengapa, di pertemuan ketiga kita aku merasakan getaran yang aneh. Semakin lama baru aku sadar, aku menaruh perasaan ini padamu.
Hei, bagaimana bisa aku suka padamu? Kita berbincang pun tidak lebih hanya 1 atau 2 perbincangan, tidak pernah lebih dari itu. Kita juga tidak pernah bbman, atau yang lainnya via dunia maya. Lalu mengapa aku bisa suka padamu? Jika aku hanya suka pada fisikmu, mengapa rasa itu tidak muncul saat pertemuan pertama kita??
Di setiap pertemuan kita, aku hanya bisa menatap senyummu, menatap wajahmu. Dapat berbincang denganmu itu adalah bonus yang jarang bisa aku dapatkan. Itupun tidak banyak yang kita perbincangkan.
Betapa bahagianya pasanganmu, memilikimu yang cuek, dingin pada wanita lain. Aku benar" iri pada pasanganmu.
Sampaikan permohonan maafku ini padanya, maaf aku telah diam" menikmati senyummu, maaf aku diam" telah berharap dapat bertemu lagi denganmu, lagi dan lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar