Hai, apa kabarmu saat ini? Sudah lama kita tidak bertukar kabar.
4 tahun telah berlalu, dan aku juga telah menemukan jiwa yang baru. Aku kira, dengan cara itu aku bisa menghapus semua bayangmu. Tapi apa? Aku tak kuasa, bayangmu selalu hadir begitu saja. Tanpa bisa aku cegah. Lalu aku bisa apa? Tak ada yang bisa aku perbuat, yang ada aku hanya terjebak dalam kenangan tentang kita.
Kita? Ah, jangan bergurau. Aku dan kau tidak pernah menjadi kita. Itu hanya anganku saja, angan yang tidak pernah menjadi nyata.
Sudahlah, aku menulis ini hanya untuk mengisi luang. Mengisi waktu yang seharusnya aku gunakan untuk istirahat. Semoga setelah ini, aku dapat tidur tanpa bayangmu. Dan kau tidak perlu hadir, jangan.
10.19 PM
Selasa, 26 Januari 2016
Sabtu, 23 Januari 2016
Surat terbuka untuk kamu yang aku sebut mas.
Hai mas!
Sejak beberapa bulan yang lalu, akhirnya aku bisa memanggilmu dengan nama yang lain. ya, meskipun hanya panggilan mas yang aku sematkan padamu.
Ah, aku tetap bahagia meskipun hanya dapat memanggilmu dengan sebutan itu. bukankah itu sebuah kemajuan atas hubungan kita?
kita? ah ya, kita yang dulu hanya sebatas kenal. hanya kenal, bukan teman. jangankan untuk dekat seperti ini, menjadi temanmu itu rasanya hanya anganku saja
Tapi, tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini kan? yap, setelah berbulan-bulan, akhirnya kita bisa semakin dekat. ah, rasanya seperti mimpi bisa dekat denganmu. dekat dengan pria dingin, cuek sepertimu.
Entah akan berakhir seperti apa hubungan ini, yang aku tau kita telah melewati proses yang panjang, dan proses ini tidak akan berhenti sampai disini saja. izinkan aku untuk tetap menemanimu melewati proses ini mas.
Sejak beberapa bulan yang lalu, akhirnya aku bisa memanggilmu dengan nama yang lain. ya, meskipun hanya panggilan mas yang aku sematkan padamu.
Ah, aku tetap bahagia meskipun hanya dapat memanggilmu dengan sebutan itu. bukankah itu sebuah kemajuan atas hubungan kita?
kita? ah ya, kita yang dulu hanya sebatas kenal. hanya kenal, bukan teman. jangankan untuk dekat seperti ini, menjadi temanmu itu rasanya hanya anganku saja
Tapi, tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini kan? yap, setelah berbulan-bulan, akhirnya kita bisa semakin dekat. ah, rasanya seperti mimpi bisa dekat denganmu. dekat dengan pria dingin, cuek sepertimu.
Entah akan berakhir seperti apa hubungan ini, yang aku tau kita telah melewati proses yang panjang, dan proses ini tidak akan berhenti sampai disini saja. izinkan aku untuk tetap menemanimu melewati proses ini mas.
Langganan:
Postingan (Atom)